Namaku Hidupku Harapanku


Terimakasih ya Allah!

Kini Aku telah mengerti arti dari namaku yang sejak dulu ku berfikir tak ada makna yang berarti dalam sebuah nama yang diberikan untukku dari orang tua ku.
Aku berfikir orang tua ku hanya memberiku sebuah nama untuk ku sebagai tanda itu adalah aku, anak mereka. Selama ini AKU BENCI nama ku. Tapi saat ini aku sangat bersyukur atas apa yang telah orang tua ku berikan.
Sebuah nama yang ternyata memberikan arti besar dalam perjalanan hidupku saat aku dewasa. Saat dimana aku mulai mengerti makna kehidupan seutuhnya. Namaku tak seindah teman-temanku, bahkan saudaraku sendiri. Namun kini ku sangat mengerti akan diriku dari nama itu.
Sebuah filosofi yang sangat mengejutkan bagiku. Dari berbagai kejadian hidup yang kualami selama ini hingga kejadian hari ini yang membuatku lebih mengerti nama itu.
Menjadi seorang wanita yang kuat dan hebat dibalik sosok seorang ksatria yang memiliki kekuatan tak tertandingi, namun kekuatan itu harus sirna, bukan karena kesombongannya ataupun kelemahannya, tetapi hanya karena mereka yang tak mampu tersenyum melihat kekuatan itu, mereka yang hanya mampu tersenyum iri pada ksatria itu.
Seorang wanita yang kuharap itu kini mampu berdiri tegar menopang dan memulihkan ksatri itu. Aku tak menduga sekuat itukah Aku? Setegar itukah Aku? Setuluh itukah Aku? Aku hanya Ingin membahagiakan orang-orang yang Aku cintai, Aku hanya ingin menjadi apa yang mereka mau, Aku hanya ingin melihat senyum mereka terus terkembang.
Jika Aku tak mendapatkan apa yang aku harapkan dari orang lain namun Aku berharap dapat memberikan kebahagian itu kepada orang lain.   
Dalam hidupku selama ini selalu menginginkan apa yang ingin kudapatkan, namun Allah mengujiku dengan memberikan yang telah kumiliki untuk kebahagiaan orang lain. Namun itu bukanlah ujian bagiku. Hal itu adalah keinginan yang selama ini ingin kudapatkan. Berbagi setetes kebahagian yang kumiliki dengan seseorang yang membutuhkannya.
Aku tak merasa kebahagiaanku berkurang karena itu. Aku justru merasa inilah kebahagiaan sejatiku.
Jika diriku adalah Juliet bagi Romeo, Sinta bagi Rama, Lady Diana bagi Pangeran Carles, Dewi Anggraini bagi Arjuna,  kuberharap dapat membuat semua bahagia.

Curahan hati ini yang selalu menjadikan pondasi semangat juangku untuk mencapai RidhoNya... 

bY : Diyah Anggraini